Defenisi
Hepatitis
merupakan peyakit pada hati yang ditandai dengan adanya proses peradangan, baik
akut maupun kronis.1,2,3 Hepatitis dapat berkembang menjadi fibrosis
(jaringan parut), sirosis atau kanker hati.2
Hepatitis
disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, zat beracun (misalnya
alcohol, obat-obatan tertentu) , dan penyakit autoimun. Penyebab paling umum
adalah Virus Hepatitis B dan C.1,2,3
Gambaran Klinis
Hepatitis Akut
Gejala
awal sangat tidak spesifik, seperti mual, nyeri seluruh tubuh, demam, muntah.
Jaundis dan rasa tidak nyaman atau nyeri di perut relatif lebih spesifik
sebagai gambaran klinis hepatitis, disertai juga penuunan nafsu makan dan
choluria (urine pekat).1
Hepatitis Kronis
Sering
tanpa gejala, terdeteksi secara kebetulan pada saat pemeriksaan laboratorium. Kerusakan
berkepanjangan akibat hepatitis dapat menyebabkan sirosis dan portal
hipertensi.1
Gambar jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus.2
Pemeriksaan
Patologi Anatomi
Makroskopis
Gambar pemotongan sirosis hati mikro nodular.4
Pada
sirosis hati tampak gambaran mikro nodular atau makro nodular, konsistensi
kenyal padat.1 Warna spesimen jaringan kehijauan (cholestasis) atau
kekuningan (steotasis).5 Pada sampel mikro nodular tampak nodul-nodul
kecil di seluruh permukaan dengan diameter rata-rata kurang dari 3 mm.4
Mikroskopis
Gambar acute viral hepatitis, tampak apoptotic cell.6
Sediaan
jaringan dari hati tampak arsitektur lobular tidak beraturan. Tampak juga
infiltrasi sel radang dalam sinusoid. Apoptotic cell mudah dijumpai.6
Gambar hepatitis kronis. Tampak infiltrasi sel
radang mononukleus yang massif.6
Gambar Chronic hepatitis with interface hepatitis
(arrow) (HE 200x).8
Gambar jenis morfologi acute and chronic viral
hepatits.6
Contoh
laporan Liver core biopsy: Chronic hepatitis with mild activity (grade 2, scale
0-4, Batts-Ludwig methodology) and periportal fibrosis with septae formation
(stage 2, scale 0-4, Batts-Ludwig methodology), consistent with clinical
history of chronic hepatitis C.7
Pengobatan dan
pencegahan
Pengobatan
sangat bergantung penyebab dan jenis hepatitis.7 Adapun
langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain; meningkatkan
kewaspadaan terhadap semua jenis hepatitis dengan cara mencari segala informasi
tentang hepatitis, vaksinasi terutama pada kasus hepatitis yang disebabkan oleh
virus, pengendalian penyakit infeksi oleh pemerintah dan semua elemen
masyarakat, menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
Daftar Pustaka
1. Mannan
R, Yuan S, 2019. Hepatitis. Available at: http://www.pathologyoutlines.com/topic/liverhepatitisgeneral.html
2.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Situasi Penyakit
Hepatitis B di Indonesia tahun 2017. Infodatin.
3.
World
Health Organization, 2019. What is hepatitis. Available at: https://www.who.int/features/qa/76/en/
4. Webpath.
Micronodular cirrhosis of liver, gross [MRI]. Available at: https://webpath.med.utah.edu/LIVEHTML/LIVER011.html
5.
Dhingra
S, Ward SC, Thung SN, 2016. Liver pathology of hepatitis C, beyond grading and
staging of disease. World J Gastroenterol. 2016 Jan 28;22(4):1357-66.
6. Kumar
V, Abbas AK, Aster JC, 2013. Acute and chronic hepatitis in Liver, Gallbladder,
and Biliary Tract Chapter 15 Robbins Basic Pathology. Elsevier;Philadelphia,
p:611-3.
7. March
J, Evason KJ, 2019. Liver and intrahepatic bile ducts - nontumor Hepatitis
(acute and chronic) Chronic hepatitis. Available at: https://www.pathologyoutlines.com/topic/liverchronichepgeneral.html
8. Suriawinata
AA, Thung SW, 2006. Acute and chronic hepatitis. Seminars in Diagnostic
Pathology (2006) 23, 132-148.
No comments:
Post a Comment