Saturday, October 12, 2019

Kanker Payudara Update


Defenisi
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara (Departemen Kesehatan, 2009). World Health Organization (2016) menyebutkan kanker payudara adalah kanker paling umum terjadi pada wanita baik di negara maju dan berkembang.

Epidemiologi
Kanker payudara merupakan penyakit keganasan terbanyak kedua di dunia setelah kanker paru, dan peringkat kelima terbanyak di dunia yang menyebabkan kematian. (Globocan, 2018)

Pada tahun 2013 diperkirakan sebanyak 347.792 orang menderita kanker di Indonesia, dengan kanker payudara dan serviks terbanyak pada wanita, sedangkan kanker paru dan kolorektal terbanyak pada pria. Kanker di Sumatera Utara diperkirakan sebanyak 13.391 kasus, diantaranya perkiraan kanker payudara 2.682 kasus dan kanker serviks 4.694 kasus. Jauh di bawah DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Pusdatin, 2016)

Gejala Klinis
Perubahan bentuk dan ukuran payudara, teraba benjolan, nyeri, pengerutan kulit payudara, keluar cairan dari puting susu, penarikan puting susu ke dalam (retraksi).

Dr Lily S Sulistyowati Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes mengatakan faktor yang dapat memicu kanker payudara antara lain perokok aktif dan pasif; pola makan buruk; usia haid pertama di bawah 12 tahun, perempuan tidak menikah, perempuan menikah tidak memiliki anak, melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun, tidak menyusui, menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau mendapat terapi hormonal dalam waktu lama, usia menopause lebih dari 55 tahun, pernah operasi tumor jinak payudara, riwayat radiasi dan riwayat kanker dalam keluarga.

Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi
 
Gambar makroskopis karsinoma duktal invasif. (Rossen’s Breast Pathology, ed 3, 2009) 

Makroskopis tumor biasanya solid, berukuran sekitar 1-10 cm, permukaan irreguler, umumnya batas berbentuk stelata (stelata boeder) sebagian berbatas tegas, bulat dan berkapsul, permukaan potongan berwarna putih kekuningan atau keabuan, kadang dijumpai fokal perdarahan, nekrosis (chalky white streaks). (Ellis IO, 2003; Rossen PP, 2009; Moinfar F, 2007)
Gambar derajat histopatologis berdasarkan bentukan tubulus, differnsiasi baik (A-C), differensiasi sedang (D-F) differensiasi buruk (G-H). (Sumber:  Rossen’s Breast Pathology, ed 3, 2009)

Gambaran histopatologis karsinoma duktal invasif sangat bervariasi, tubulus dan kluster sel tumor tidak dikelilingi sel-sel mioepitel dan telah menginfiltrasi stroma. Stroma dapat mengalami perubahan edematus, miksoid, perubahan elastik, kadang hiperselular atau desmoplastik dengan atau tanpa sebukan sel radang limfosit. Invasi ke pembuluh darah dan neural/perineural kadang diidentifikasi. (Ellis IO, 2003; Rossen PP, 2009; Moinfar F, 2007)

Penanganan
Pengobatan kanker payudara tergantung kepada stadium penyakitTerapi yang dapat diberikan sebagai berikut: pembedahan, radioterapi/kemoterapi, terapi hormonal.

Pencegahan
Kanker payudara dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat, rutin melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dilakukan oleh setiap perempuan dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tenaga kesehatan terlatih. Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk melakukan SADARI dan SADANIS secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. SADARI dan SADANIS dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause. Dengan melakukan SADARI dan SADANIS secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya. Kementerian Kesehatan RI terus menerus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menghindari penyakit kanker dengan menjalankan pola hidup CERDIK (Cek kesehatan berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik; Diet seimbang; Istirahat cukup; Kelola stres).


No comments:

Post a Comment